Masalah buang air besar yang nggak lancar itu sering banget dianggap hal kecil. ?Ah paling cuma karena kurang serat? atau ?mungkin gara-gara stress?. Tapi faktanya, kalau terus-terusan dibiarkan, kondisi ini bisa jadi pemicu berbagai gangguan kesehatan serius. Ibaratnya kayak saluran air di rumah yang mampet?kalau nggak segera dibenerin, bisa-bisa banjir masalah.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas soal apa aja sih yang bisa terjadi kalau BAB kamu terus-terusan nggak lancar, lengkap juga dengan beberapa solusi yang bisa kamu lakukan biar semuanya kembali ?lancar jaya?.
Kenapa BAB Bisa Nggak Lancar?
Sebelum bahas masalah yang ditimbulkan, yuk pahami dulu kenapa bisa sampai susah BAB. Biasanya, penyebab paling umum adalah:
- Kurang asupan serat (jarang makan sayur dan buah)
- Kurang minum air putih
- Jarang gerak atau olahraga
- Kebiasaan menahan BAB
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Stres atau gangguan hormon
- Pola makan yang nggak teratur
Kondisi-kondisi ini bikin usus kamu jadi males ngeluarin ?isi perut?, dan makin lama ditunda, makin keras juga kotorannya. Ujung-ujungnya? Ya, kamu duduk di toilet lebih lama dari baca buku.
Kalau ini terus terjadi, bisa muncul berbagai masalah. Yuk kita bahas satu per satu.
1. Wasir (Ambeien)
Wasir alias ambeien jadi salah satu efek paling sering dari BAB yang nggak lancar. Saat kamu terlalu sering ngeden, tekanan di area anus meningkat, dan itu bisa bikin pembuluh darah di sekitar situ jadi bengkak.
Gejalanya bisa berupa:
- Rasa nyeri atau panas saat duduk
- Ada darah segar setelah BAB
- Muncul benjolan kecil di sekitar anus
Wasir bisa muncul dalam berbagai tingkat keparahan. Kalau masih ringan, biasanya bisa ditangani dengan perbaikan pola makan. Tapi kalau udah parah banget, bahkan sampai keluar terus-menerus dan bikin susah duduk, bisa jadi kamu butuh tindakan medis, bahkan operasi.
Makanya, penting banget untuk mencegah wasir dengan cara menjaga agar BAB tetap lancar setiap hari.
2. Penumpukan Racun di Usus
Kalau kamu pikir BAB itu cuma soal "keluarin kotoran", kamu salah. BAB itu juga cara alami tubuh untuk membuang racun dan zat sisa metabolisme. Jadi ketika kamu nggak BAB selama beberapa hari, semua sisa itu numpuk di dalam tubuh. Efeknya?
- Tubuh jadi gampang lelah
- Kulit tampak kusam dan nggak segar
- Nafsu makan berkurang
- Bau badan atau bau mulut lebih menyengat
Lambat laun, ini bisa berpengaruh ke sistem kekebalan tubuh juga, karena racun yang harusnya dikeluarkan malah ?keluyuran? di tubuh. Sistem pencernaan yang nggak bersih juga bikin organ lain seperti liver dan ginjal harus kerja lebih keras. Jadi jangan heran kalau kamu jadi sering sakit-sakitan padahal kelihatannya cuma ?masalah pencernaan?.
3. Divertikulitis
Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi pada kantong kecil (disebut divertikula) yang terbentuk di dinding usus besar. Biasanya ini muncul saat sisa kotoran yang keras nyangkut di kantong itu dan bikin infeksi.
Gejala divertikulitis bisa cukup berat, seperti:
- Nyeri hebat di perut bagian kiri bawah
- Demam
- Mual dan muntah
- Perut kembung parah
Kalau nggak ditangani, kondisi ini bisa berkembang jadi lebih serius, bahkan sampai butuh operasi atau rawat inap. Dan ya, semua ini bisa berawal dari satu hal yang kita anggap remeh: BAB yang nggak lancar.
4. Fisura Ani (Luka di Anus)
Saat kamu buang air besar dengan kotoran yang keras dan besar, bisa terjadi robekan kecil di area anus yang disebut fisura ani. Rasanya? Perih banget. Seperti disayat atau terbakar, apalagi saat BAB berikutnya. Biasanya disertai dengan:
- Rasa nyeri tajam saat atau setelah BAB
- Ada darah merah terang pada tisu toilet atau di permukaan kotoran
- Sensasi gatal atau tidak nyaman di sekitar anus
Kalau fisura ini nggak sembuh dengan cepat, bisa berkembang jadi luka kronis yang makin susah ditangani. Jadi penting untuk memastikan feses kamu selalu dalam konsistensi yang sehat?nggak terlalu keras dan nggak juga encer terus.
5. Gangguan Mood dan Mental
Siapa bilang BAB cuma urusan fisik? Ternyata, kesehatan usus juga punya hubungan langsung dengan mood dan kondisi mental kamu. Usus itu sering disebut ?otak kedua? karena punya jutaan sel saraf dan memproduksi banyak hormon, termasuk serotonin?hormon yang ngatur suasana hati.
Kalau pencernaan kamu bermasalah, maka produksi hormon ini pun terganggu. Akibatnya, kamu bisa merasa:
- Cemas tanpa sebab jelas
- Mudah marah dan tersinggung
- Susah tidur
- Nggak fokus
Jadi kalau akhir-akhir ini kamu merasa gampang bad mood, coba deh cek lagi: udah berapa hari kamu nggak BAB?
Lalu, Gimana Cara Biar BAB Tetap Lancar?
Tenang, kamu nggak perlu langsung panik. Banyak cara alami dan aman buat bantu sistem pencernaan kamu tetap lancar. Berikut 5 solusi atau ?obat? yang bisa kamu coba:
1. Perbanyak Konsumsi Serat
Makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan (terutama pepaya, pir, dan apel), serta biji-bijian (oatmeal, chia seed) bisa bantu usus bekerja lebih efisien. Serat juga bikin feses lebih lembut dan mudah dikeluarkan. Target harian? Minimal 25?30 gram serat per hari.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Kadang masalahnya bukan kurang serat, tapi kurang air. Tanpa cukup cairan, serat malah bisa bikin perut makin sembelit. Jadi pastikan kamu minum minimal 2 liter air putih per hari, lebih kalau kamu banyak aktivitas atau tinggal di daerah panas.
3. Rutin Bergerak dan Olahraga
Usus juga butuh "olahraga". Gerakan fisik membantu merangsang kontraksi otot usus (peristaltik), yang penting untuk mendorong feses ke luar. Jalan kaki 30 menit sehari aja udah cukup bantu banyak, lho.
4. Hindari Menahan BAB
Jangan biasakan menahan BAB, apalagi kalau kamu udah merasa ?panggilan alam?. Menunda-nunda bisa bikin sinyal tubuh jadi tumpul, akhirnya kamu makin susah BAB. Segera ke toilet saat terasa, jangan tunggu "nanti aja".
5. Coba Probiotik atau Suplemen Pencernaan
Kalau udah coba semua tapi masih sering bermasalah, kamu bisa pertimbangkan minum suplemen probiotik. Probiotik bantu menyeimbangkan bakteri baik di usus, yang penting buat proses pencernaan. Bisa juga coba suplemen serat alami yang tersedia di apotek, tapi pastikan baca aturan pakainya ya.
BAB Lancar, Hidup Pun Tenang
Jadi, mulai sekarang yuk lebih peka sama tubuh sendiri. BAB yang lancar itu bukan bonus, tapi kebutuhan. Jangan tunggu sampai muncul gejala-gejala yang mengganggu baru kamu bertindak. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Ingat, usus itu bagian penting dari sistem tubuh kita. Kalau dia bermasalah, bisa efek domino ke seluruh organ dan juga mental kamu. Dengan pola hidup sehat dan perhatian kecil tiap hari, kamu bisa jauh dari masalah-masalah besar yang berawal dari satu hal sederhana: buang air besar.
